Sertifikasi Life Cycle Assessment (LCA) BNSP

Rp15.500.000

Pelatihan & Sertifikasi Life Cycle Assessment (LCA) adalah proses sertifikasi yang mengakui keahlian individu atau organisasi dalam melakukan penilaian siklus hidup produk atau proses. LCA sendiri adalah metode yang digunakan untuk menilai dampak lingkungan dari suatu produk atau layanan sepanjang siklus hidupnya, mulai dari bahan baku, produksi, penggunaan, hingga pembuangan atau daur ulang. Sertifikasi LCA umumnya diberikan oleh lembaga atau organisasi yang berfokus pada keberlanjutan dan lingkungan, seperti ISO 14040 atau ISO 14044 yang merupakan standar internasional terkait LCA.

Hubungi Kami :

Pelatihan & Sertifikasi Life Cycle Assessment (LCA) BNSP

LCA Terbagi menjadi dua bagian

  1. LCAM (Life Cycle Asset Management)

LCAM adalah pendekatan manajemen yang mengintegrasikan aspek-aspek kehidupan aset (seperti peralatan, bangunan, atau infrastruktur) untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutannya. Fokusnya adalah pada seluruh siklus hidup aset tersebut, mulai dari perencanaan, pemeliharaan, hingga penghapusan atau daur ulang.

  1. LCAO (Linear Combination of Atomic Orbitals)

LCAO adalah metode dalam teori kimia kuantum yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana orbital atom dapat digabungkan untuk membentuk orbital molekul. Dalam konteks ini, gelombang fungsi molekul dianggap sebagai kombinasi linear dari gelombang fungsi orbital atom individu. Ini sering digunakan dalam perhitungan struktur molekul dalam teori ikatan molekul (Molecular Orbital Theory).

Secara singkat:

  • LCA terkait dengan penilaian dampak lingkungan.
  • LCAM lebih berfokus pada manajemen aset sepanjang siklus hidup.
  • LCAO adalah teknik dalam kimia kuantum untuk membentuk orbital molekul.

Metode Pelatihan LCA

Pelatihan & Sertifikasi Life Cycle Assessment (LCA) dirancang untuk memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh BNSP. Metode pelatihan yang digunakan dalam LCA sangat beragam dan mengikuti prinsip pembelajaran yang efektif dan efisien. Beberapa metode pelatihan yang diterapkan antara lain:

  1. Pelatihan Tatap Muka
    Sebagian besar pelatihan dilakukan secara tatap muka untuk memungkinkan interaksi langsung antara peserta dan instruktur. Metode ini sangat efektif untuk materi yang membutuhkan penjelasan mendalam dan diskusi langsung.
  2. Simulasi dan Praktik Langsung
    Pelatihan LCA sering kali mencakup simulasi praktis di mana peserta dapat langsung mempraktekkan keterampilan yang dipelajari. Simulasi ini sangat berguna untuk melatih peserta dalam menghadapi situasi nyata di dunia kerja.
  3. Pembelajaran Berbasis Proyek
    Dalam beberapa pelatihan LCA, peserta diharuskan untuk mengerjakan proyek sebagai bagian dari proses belajar. Ini membantu peserta untuk lebih memahami penerapan teori dalam praktik.

Materi Pelatihan 

  1. Mengidentifikasi Pengetahuan Dasar Terhadap Penilaian Daur Hidup (LCA)
  2. Menentukan Batasan, Tujuan Penilaian, dan Ruang Lingkup Penilaian Daur Hidup (LCA)
  3. Melaksanakan Inventori Penilaian Daur Hidup
  4. Melaksanakan Penilaian Daur Hidup Menggunakan Piranti Lunak
  5. Menyusun Penilaian Daur Hidup Menggunakan Piranti Lunak
  6. Melaksanakan Interpretasi Hasil Penilaian Daur Hidup
  7. Merencanakan Suatu Program yang Sesuai dengan Hasil Penilaian Daur Hidup (LCA)
  8. Melakukan Evaluasi dan Perbaikan Program Lingkungan
  9. Melakukan Pembuatan Laporan Penilaian Daur Hidup.

Tujuan Pelatihan

  1. Peserta memahami konsep Life Cycle Assessment (LCA)
  2. Peserta memahami dan mampu menentukan batasan, tujuan penilaian, dan ruang lingkup
  3. Peserta mampu menjelaskan korelasi konsep LCA dalam peningkatan kinerja lingkungan perusahaan
  4. Peserta dapat menyusun inventori data dan membuat analisis inventori
  5. Peserta mampu melakukan klasidikasi, perhitungan karakterisasi, dan normalisasi pembobotan untuk penilaian dampak daur hidup.
  6. Peserta mampu melakukan interpretasi hasil kajian

Skema Sertifikasi  Life Cycel Assessment (LCA) 

  1. Skema Sertifikasi Pengambilan Data Penilaian Daur Hidup (LCA)
  2. Skema Sertifikasi Keahlian Penghitungan Nilai Daur Hidup (LCA)

Persyaratan Peserta

  1. Pas foto ukuran 3×4 1 lembar
  2. Fotokopi identitas diri (E – KTP)
  3. Fotokopi Ijasah terakhir
  4.  CV atau Surat Keterangan Pengalaman Kerja
  5.  Surat rekomendasi dari Pimpinan / Atasan langsung
  6.  Memiliki pendidikan akhir formal minimal Diploma III Teknik.
  7.  Memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun.

Mengapa Memilih Optinergi?

  1. Pengalaman Teruji: Optinergi telah berhasil melatih banyak profesional.
  2. Instruktur Ahli: Instruktur kami adalah praktisi yang memiliki pengalaman luas.
  3. Materi Komprehensif: Kurikulum pelatihan dirancang sesuai dengan standar BNSP.
  4. Pendampingan Sertifikasi: Optinergi memberikan dukungan penuh hingga peserta mendapatkan sertifikasi.
  5. Jaringan Profesional: Kesempatan untuk terhubung dengan komunitas profesional di Indonesia.

Bergabunglah dengan pelatihan dan Sertifikasi Life Cycle Assessment (LCA) BNSP bersama Optinergi untuk menjadi bagian dari solusi efisiensi energi yang berkelanjutan di Indonesia.

Hubungi Kami :

Scroll to Top